Filler dan Botox keduanya termasuk ke dalam jenis perawatan wajah yang diaplikasikan melalui suntikan, non bedah, dan efektif untuk memperbaiki tanda-tanda penuaan kulit. Memang hampir nampak sama tapi kedua prosedur ini memiliki perbedaan sendiri. Mari kita bahas agar Anda tidak salah pilih jika Anda mengunjungi klinik kecantikan pilihan Anda.
Baca juga : Ingin Suntik Botox, Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya
Perbedaan Filler dan Botox
1. Manfaat
Suntik filler atau yang biasa dikenal dengan dermal filler bermanfaat untuk menambah volume pada wajah bagian tertentu dengan cara mengisis jaringan lunak yang ada di bawah permukaan kulit. Biasanya diaplikasikan untuk menambah volume bibir, pipi, dan area sekitar mulut.
Sementara suntik botox bermanfaat untuk menghilangkan kerutan akibat penuaan pada wajah dengan cara menghambat sinyal saraf di dalam otot hingga membuatnya rileks. Pada kondisi ini kulit jadi lebih kencang dan halus.
Area wajah yang biasanya perlu pengaplikasian botox misalnya, kening, bawah mata, pipi, dan dagu.
Baca juga : Sulam Alis – Pengertian, Persiapan, Proses, dan Cara Perawatan
2. Bahan yang Dipakai
Dalam prosedurnya, penyuntikan filler ke dalam kulit memakai bahan-bahan atas persetujuan U.S Food and Drugs Administration atau BPOM di Indonesia, yaitu:
- Asam Hyaluronat
- Kalsium hidroksupalatite (Radiesse)
- Asam polilaktik
- Polymethyl-methacrylate microspheres (PMMA)
- Polyalkylimide.
Sedangkan Botox menggunakan protein dari bakteri Clostridium Botolinum.
3. Waktu Bertahan
Hasil suntik filler tergantung pada bahan yang dipakai. Biasanya bertahan lebih lama daripada hasil botox sekitar 4 bulan hingga 2 tahun. Sementara, suntik botox hanya bisa bertahan 3-4 bulan saja pasca perawatan. Agar hasil dapat bertahan lebih lama, suntik filler dan botox membutuhkan suntik ulang untuk mempertahankan hasilnya.
Baca juga : 10 Manfaat Facial Wajah untuk Kecantikan Kulit Anda
4. Efek Samping
Suntik filler mempunyai efek samping yang cenderung lebih banyak daripada suntik botox, yaitu memar, reaksi alergi, gatal, infeksi, kemerahan, jaringan parut, mati rasa, dan luka.
Sementara suntik botox hanya berefek samping seperti sakit kepala, memar, mata iritasi dan kemerahan, hingga luka pada kelopak mata.
Baca juga : Inilah Jenis – Jenis Pijat (Massage) dan Manfaatnya